Sabtu, 21 April 2012

Sosialisasi PKKH Gunung Halimun Salak


Sabtu 21 April 2012, Taman wisata gunung halimun salak bekerjasama dengan PT Antam Tbk, mengadakan acara berupa Sosialisasi Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati, dalam sosialisasi tersebut di kenalkan berbagai keanekaragaman hayati yang ada di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak, "Kelestarian mereka adalah tanggung jawab kita bersama", ujar Rohimah dan kawan-kawan.
SDN Parakanmuncang 02 ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, sebagai wujud kesadaran terhadap memelihara lingkungan di sekitar kita.

Keceriaan Siswa & Siswi SDN Parakanmuncang 02

Kamis, 05 April 2012

Kujang

Artikel ini saya dapatkan seminggu yang lalu  dari situs "http://www.andriwisnu.com/2012/02/sejarah-senjata-kujang-orang-sunda.html" seminggu yang lalu, dan tidak ada perubahan di dalamnya.
Semoga artikel ini berguna.

Kujang adalah senjata tradisional provinsi Jawa Barat. Senjata ini kenapa dikenal dengan nama Kujang, karena hampir mirip Bentuknya dengan sabit atau celurit. Namun, ada kelainan pada bagian punggungnya yang berlubang. Mulanya senjata ini dipergunakan pada abad ke-4 sebagai alat kebutuhan pertanian. Akan tetapi pada pada abad ke-9 masehi, nilai kujang menjadi sakral. Pada masa ini, kujang dipergunakan sebagai senjata pusaka oleh Raja-raja di tanah Pasundan. Senjata ini diyakini memiliki kekuatan magis, dan sanggup memberi wibawa dan kesaktian bagi pemiliknya.